Merseyside Bukan Hanya Milik Liverpool
.jpg)
Orang yang sangat bertanggung-jawab atas munculnya segregasi merah-biru di kota Liverpool yaitu John Houlding. Dia yaitu pendiri Liverpool sekalian presiden pertama Everton. Houlding pun dengan status pemilik Anfield Road, kandang pertama The Toffees.
Awalannya, Houlding punya interaksi baik dengan deretan pejabat Everton. Dia sampai bertindak besar dalam perubahan Everton dari club awam sampai juara liga. Akan tetapi, interaksi Houlding dengan pejabat The Toffees tambah buruk mendekati warsa 1890-an.
Memburuknya interaksi ini dikarenakan beberapa masalah, mulai kepentingan usaha sampai politik. Houlding dikatakan menambah sewa Anfield Road ke Everton yang membikin pejabat The Toffees gak terima. Diluar itu, Houlding pun adalah anggota Partai Konvensional, tidak sama dengan biasanya pejabat Everton yang masuk dengan Partai Liberal. Perseteruan keperluan di antara usaha bir Houlding serta aktivisme pejabat Everton dalam pergerakan anti-minuman keras pun dituduh menjadi satu diantara akibat.
Namun demikian, meski kerap jalan ribut serta kasar, Derbi Merseyside pun menghadirkan paras yang lain penuh kebersamaan serta cinta kasih. Partai ini Slot Online Terpercaya sampai-sampai disebut the friendly derby.
Everton versi Liverpool yaitu salah di antara satu dari sedikit derbi yang tak butuh pembelahan pendukung di stadion. Di Anfield ataupun Goodison Park, warna merah sering tampak dalam lautan biru, begitu sebaliknya. Pendukung ke-2 klub kerap kali punya interaksi kekeluargaan atau mengetahui kedua-duanya.
Kebersamaan pun kelihatan seusai Petaka Hillsborough 1989. Dua kumpulan pendukung berdiri bersama selama waktu sukar ini. Sampai, pengagum Everton ikut boikot The Sun, koran Inggris yang menekan pendukung Liverpool dengan info palsu.
Di Agustus 2012, waktu melayani Newcastle United, Everton tunjukkan bantuan atas korban Petaka Hillsborough. Dua anak kecil yang kenakan seragam Everton serta Liverpool bernomor punggung sembilan serta enam—jumlah korban Hillsborough—bergandengan tangan pimpin banyak pemain yang masuk lapangan.
Di lar lapangan, banyak pendukung benar-benar tunjukkan kebersamaan serta rasa persaudaraan. Akan tetapi, di atas lapangan, terpenting di Sabtu (17/10) esok, dua klub sama ngotot buat mempecundangi musuh.
Selaku tuan-rumah, Everton begitu berambisi buat menundukkan saudara mudanya kesempatan ini. Pendukung The Toffees benar-benar rindukan kemenangan Derbi Merseyside. Mereka paling akhir menggapainya di 2010 lalu, saat waktu dibela Mikel Arteta serta Klub Cahill.
Pendukung Everton layak yakin bersama Carlo Ancelotti ditepi lapangan. Seusai mendapatkan team yang sesuai sama kepentingannya, Ancelotti membuat rekor prima diawalnya Liga Inggris 2020/21. Everton lantas untuk sesaat ini pimpin classement dengan 12 point.
Di lain bagian, si juara bertahan Liga Inggris mesti bangun habis dibikin malu Aston Villa minggu waktu lalu. Liverpool, yang menangi liga dengan margin 18 point, dipermak 7-2 oleh klub yang musim yang lalu beradu di papan bawah.
"Tak ada yang bisa saya sebutkan buat mengganti hasil ini, jadi kenapa saya mesti berang atau sejenisnya? Apa ini cuman sekali berlangsung? Saya ingin begitu. Saya tak dapat memberi bukti saat ini. Pembuktiannya dalam sejumlah minggu serta bulan akan datang. Buat saya, yang terutama yaitu bagaimana kami bereaksi atas ini [kalah 7-2]," kata Klopp habis klubnya dibabat Villa.
